TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Budijanto Ardiansjah mengatakan, efek penyebaran virus Corona saat ini belum terdampak ke sektor pariwisata dalam negeri. Namun jika wabah ini tak terselesaikan, maka berperluang akan mempengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke negara-negara Asia, seperti halnya Indonesia.
"Karena itu Indonesia harus bisa membuktikan bahwa negara kita aman dari wabah tersebut," kata dia ketika dihubungi, Sabtu, 25 Januaria 2020.
Ia menjelaskan, seperti hal negara tetangga Singapura saja sudah ada satu kasus yang terjangkit dengan virus Corona baru. Sehingga Budijanto meminta kepada Pemerintah untuk memperketat semua pintu masuk Indonesia, walaupun hanya sekadar penerbangan transit dari negara lain.
Budijanto mengungkapkan, biasanya wisman asal Negeri Bambu paling suka berkunjung ke Bali, apalagi saat liburan Tahun Baru Imlek mereka biasa melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun akibat, wabah virus Corona, banyak maskapai mancanegara menghentikan penerbangannya ke Wuhan, Cina sehingga sedikit terdampak pada kunjungan ke Indonesia.
Budijanto, berharap pemerintah bisa bergerak cepat dengan menangani wabah Virus Corona ini dengan memeriksa semua pintu kedatangan bandara agar tidak menyebar di Indonesia. Kemudia ja juga meminta untum dibuka informasi seluas-luasnya sehingga tidak ada kekhawatiran dikalangan masyarakat
"Mudah-mudahan endemi tersebut bisa teratasi sehinga pariwisata inbound dan outbound dari dan menuju Cina bisa segera normal kembali," ungkapnya.
Sebelumnya wabah Virus Corona diketahui dimulai di kota Wuhan, Cina. Hal ini terjadi berbarengan ketika jutaan orang Cina bersiap untuk melakukan perjalanan guna merayakan Tahun Baru Imlek, sehingga mempertinggi risiko penyebaran.
Selain di Cina, kasus orang terinfeksi Virus Corona baru juga ditemukan di Thailand, yaitu sebanyak empat orang, serta di Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Amerika Serikat masing-masing satu orang.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan perlu memeriksa riwayat perjalanan terlebih dahulu saat menduga seseorang terindikasi yang menyerupai gejala Virus Corona.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap berlaku hidup sehat dengan selalu mencuci tangan saat akan makan dan menutup mulut dengan masker saat sedang batuk.